Pendidikan Anak Usia Dini



Pendidikan karakter dimulai sejak anak usia dini agar memahami pentingnya kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut. Kini CT ARSA Foundation sudah memiliki 20 PAUD binaan. Program pendidikan karakter anak usia dini (bekerjasama dengan Indonesia Heritage Foundation - IHF).

Menyadari masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak, CT ARSA Foundation membuat buku panduan kesehatan gigi dan mulut anak yang dapat dijadikan pedoman bagi orang tua dan guru, untuk memberikan pendidikan yang baik dan benar dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

SMA Unggulan CT ARSA Foundation Deli Serdang



Berdiri tahun 2010, SMA UNGGULAN CT ARSA Foundation diperuntukkan bagi lulusan sekolah menengah pertama yang akan melanjutkan ke sekolah menengah atas. Selain anak asuh di Rumah Anak Madani, calon siswa yang berminat masuk ke sekolah unggulan ini harus memenuhi beberapa syarat.

Mereka diwajibkan mengikuti proses seleksi yang meliputi tes potensi akademik (Matematika, IPA, Bahasa Inggris) Tes Psikologi, Survei (penjemputan siswa), Tes Kesehatan dan Wawancara. Setelah lulus seleksi, proses pen-jemputan para calon siswa ke lokasi tempat tinggalnya dilakukan langsung oleh Anita Ratnasari Tanjung selaku ketua CT ARSA Foundation.

SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukaharjo



Sekolah ini merupakan bangunan kedua setelah SMA Unggulan di Deli Serdang, Sumatera Utara. Berdiri di atas lahan berukuran kurang lebih 8 hektar, sekolah ini memiliki fasilitas sekolah yang lengkap. Meliputi 24 ru-ang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang workshop, ruang seni budaya dan poliklinik. Selain fasilitas sekolah, bangunan ini juga dilengkapi dengan fasilitas asrama, masjid, ruang makan, dapur, dan kebun buah.

Seluruh tim di sekolah ini, termasuk kepala sekolah, wakil, serta staff pengajar harus memiliki keterampilan dengan kualitas yang baik dan direkrut melalui seleksi yang ketat. Sama seperti SMA Unggulan sebelumnya, sekolah ini diperuntukan bagi anak kurang mampu namun berprestasi, dengan syarat lulus seleksi melalui tahapan ujian. Ta-hun pertama sekolah ini dibuka, menerima 200 siswa/i dari sekitar Jawa Tengah dan DIY.

Pembangunan Sekolah di Pedalaman (All Remote Area)



Sebagai yayasan yang komitmen terhadap pendidikan berkualitas dan kesehatan yang optimal, CT ARSA Foundation mulai mengembangkan program pendidikan berkualitas, dengan membangun sekolah, serta program kesehatan dengan memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan gratis hingga ke pelosok negeri, mulai dari Sabang hingga Merauke.

Mobil Pintar



Budaya membaca sangat penting untuk ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin. Banyak manfaat yang bisa didapat jika anak-anak terbiasa membaca. Dengan biasa dan cinta akan membaca buku, anak akan menjadi manusia yang cerdas, berwawasan luas, kreatif dan juga berimajinasi tinggi.

Tujuan utama dari Mobil Pintar CT ARSA Foundation adalah untuk mendekatkan dan mengantarkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak di pelosok dan juga daerah kurang mampu.

Mobil Multimedia



Mobil Multimedia bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak maupun masyarakat kurang mampu dalam penyebaran pengetahuan melalui teknologi di daerah-daerah pelosok. Mereka dapat merasakan dan mempelajari langsung ilmu komputer sejak dini.

Dengan adanya mobil multimedia ini, diharapkan anak-anak dapat beradaptasi dengan beragam teknologi seiring zaman yang semakin canggih. Beberapa fasilitas yang terdapat di Mobil Multimedia yaitu, beragam buku mengenai komputer, buku cerita yang berkaitan dengan teknologi, TV plasma untuk menonton video, serta seperangkat laptop untuk mempelajari dasar-dasar ilmu komputer.

Mobil Iqro



Mobil yang dibuat khusus agar anak-anak maupun orang dewasa lebih dekat dan paham akan agama islam, di temani dengan pembimbing yang siap mengajarkan baca tulis Al-Quran, berwudhu, sholat serta pemahaman akan agama.

Mitra Netra



Anita Ratnasari Tanjung sebagai Ketua Pembina Yayasan Mitra Netra percaya bahwa pada esensinya penyandang tuna netra memiliki kapasitas yang sama dengan orang-orang berpenglihatan normal. Oleh karenanya, mereka harus diberdayakan agar bisa menjadi bagian dari kehidupan biasa pada umumnya.