Di desa Lelogama, Amfoang Selatan, Nusa Tenggara Timur masih banyak terdapat rumah bulat atau Lopo. Rumah berbentuk kerucut dengan atap terbuat dari daun lontar kering ini merupakan tempat yang aman untuk berlindung dari serangan angin dingin ketika malam menerjang.

Kegiatan seperti memasak makan bahkan tidurpun dilakukan dalam satu ruangan kecil ini. Selain digunakan sebagai hunian, rumah bulat pun digunakan sebagai tempat pengawetan bahan makanan. Rumah yang masih beralas tanah ini menambah kondisi ruuangan yang gelap, penuh debu dan asap yang mengancam kesehatan penghuninya. Tak heran kasus infeksi saluran pernafasan atau ISPA mengancam penduduk di wilayah Amfoang ini. Selain ISPA, diare kerap terjadi terhadap anak-anak.

Kondisi sekolah di desa Lelogama tidak memadai untuk proses belajar karena masih menggunakan bangunan yang tidak layak dan beralaskan tanah. Banyak anak-anak sekolah yang tidak memiliki fasilitas belajar seperti sepatu, tas, seragam sekolah, dan buku. Fasilitas air bersih sulit didapat, masyarakat hanya mengandalkan air sungai yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman. Banyak masyarakat yang langsung meminum air sungai tanpa dimasak sehingga berakibat pada kesehatan ginjal mereka.

Melihat keadaan yang tidak layak, CT ARSA Foundation tergerak untuk mengulurkan tangan dan memberikan bantuan dengan membangun Sekolah

Dasar Negeri 02 Lelogama, memberikan fasilitas penyaring air bersih, fasilitas pendidikan, dan memberikan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut.

Pemerintah melalui Bupati Nicodemus menyambut hangat program CT ARSA Foundation yang memberikan bantuan atau program dengan penuh ketulusan dan keikhlasan dalam membuka peluang bagi anak-anak kelas jauh Taleppon untuk menjadi anak bangsa yang berprestasi di Toraja.

Ketua CT ARSA FOUNDATION mengunjungi Sumba dan melakukan pembangunan sekolah dan pembagian fasilitas sekolah seperti sepatu, tas, dan

alat tulis.

Ketua CT ARSA FOUNDATION mengunjungi “Paud Suara Hati Ibu” yang kondisinya sangat memprihatinkan. Paud ini dikelola seorang wanita tangguh

bernama Maria yang tak kenal menyerah memberdayakan wanita di sekitarnya dan menyelenggarakan pendidikan usia dini, meski banyak tantangan dan

Ancaman.

CT ARSA Foundation mengunjungi Merauke, salah satu wilayah di Indonesia Timur yang belum memiliki kualitas pendidikan yang memadai. 

Oleh karena itu,CT ARSA Foundation hadir untuk memberikan bantuan melalui bidang Pendidikan.

Melengkapi kunjungan di wilayah Indonesia Timur, CT ARSA Foundation pun turut membantu anak-anak suku Asmat dalam bidang pendidikan.