Jakarta - Ketua Pembina Yayasan Mitra Netra, Anita Ratnasari
Tanjung menghadiri Silaturahmi Keluarga Besar Yayasan Mitra Netra, pada selasa
siang (18/04/2023). Silaturahim tersebut berlangsung di kantor Yayasan Mitra
Netra yang terletak di Kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Selain pengurus dan karyawan Mitra Netra, hadir pula ketua
Yayasan Mitra Netra, Bambang Basuki dan para pembina yayasan. Dalam kesempatan
itu, Ketua Pembina Yayasan Mitra Netra yang sekaligus Ketua CTARSA Foundation,
Anita Ratnasari Tanjung, memberikan motivasi kepada karyawan mitra netra. Ia
berharap mitra netra bisa terus berinovasi hingga bisa memberikan manfaat
kepada yang membutuhkan, karena tugas mitra netra adalah memberikan kemanfaatan
bagi para tuna netra. Ia juga mengapresiasi semua karyawan mitra netra atas
dedikasinya selama ini.
Anita Ratnasari Tanjung menyampaikan rasa terima kasih
karena telah diberi kesempatan bergabung dengan mitra netra sejak delapan tahun
silam. Ia juga merasa bangga karena
menjadi bagian dari mitra netra.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pembagian bingkisan dan
dana derma untuk seluruh karyawan Yayasan Mitra Netra. Salah satu tuna netra,
Raka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, mendapatkan hadiah berupa
handphone dari Ketua Pembina Yayasan Mitra Netra. Anita berharap, hadiah
tersebut bisa membuat Raka lebih inovatif lagi dalam berkreasi membuat
konten-konten menarik.
Tak hanya itu, CTARSA Foundation juga memberikan dana donasi
sebesar 90 juta rupiah untuk operasional Yayasan Mitra Netra.
Sementra itu, Ketua Yayasan Mitra Netra, Bambang Basuki
mengatakan, “Walaupun sudah banyak perkembangan, tapi masih belum cukup
kesadaran untuk memberikan layanan akomodatif bagi tuna netra di berbagai lembaga termasuk di sekolah, oleh karena itu tugas mitra netra adalah selalu
melanjutkan ini bahkan melakukan inovasi disesuaikan dengan kebutuhan dan
teknologi yang berkembang. Untuk itu teman-teman di mitra netra ini selalu
belajar dan bekerja keras, untuk menghadirkan layanan yg akomodatif dan seusai
dengan jamannya. Diantaranya, kita sudah mengadakan program pengadaan buku,
baik itu versi braille, audio book maupun elektronik yang bisa diakses oleh
tuna netra melalui perpustakan offline di kantor ini atau secara online.