Jakarta - Keterbatasan bukan jadi penghalang Dafa Aziz Firmansyah untuk bisa sekolah di luar negeri. Siswa SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo Jawa Tengah ini mendapatkan beasiswa dari 15 universitas bergengsi di luar negeri.

Sebagai anak petani, tentu perjuangan Dafa tidaklah mudah. Di lingkungan tempat tinggalnya, Dafa harus menghadapi fakta ada banyak masyarakat di desanya yang kurang peduli terhadap pendidikan tinggi.

Bagi masyarakat di desa Dafa, berpendidikan hingga tingkat SMA saja sudah cukup. Pasalnya memang ada banyak orang tua di sana yang tak mampu membiayai anaknya untuk mengenyam pendidikan perkuliahan.

Dafa Dobrak Pola Pikir di Desanya
Dafa pun mendobrak pola pikir masyarakat di desanya yang menganggap pendidikan hingga SMA saja sudah cukup. Dafa menentang, dengan kerja keras dan ketekunan yang kuat, maka ia akan mampu menembus batas untuk bisa merasakan pendidikan di universitas favorit melalui beasiswa.

Bungsu dari enam bersaudara ini juga sangat bersyukur dapat mengenyam pendidikan berkualitas secara gratis di SMA Unggulan CTARSA Foundation Sukoharjo.

Ia merupakan satu-satunya anak dalam keluarga yang akan merasakan pendidikan tinggi sampai tingkat universitas. Dafa berharap untuk dapat mengubah nasib keluarga dan menjamin masa tua ibu serta ayahnya.

Dafa merasa termotivasi dengan kisah Chairul Tanjung. Ia mulai mengenal mengenal sosok pendiri CT Corp itu sejak masuk SMA Unggulan CT Arsa.

Dafa termotivasi dari Chairul Tanjung karena dari segi latar belakang yang juga prasejahtera, tetapi sekarang menjadi figur yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Ia juga terinspirasi dengan pasangan Chairul Tanjung-Anita Ratnasari yang mendirikan sekolah-sekolah gratis berkualitas untuk anak-anak yang tak mampu secara ekonomi.

Beberapa pencapaian lain yang juga pernah diraihnya di antaranya:

Top 10 Finalist Lomba Peneliti Belia Tingkat Nasional, bidang riset matematika 2023
Juara 2 Provinsi LPB Jateng, Juara 1 Lomba Menulis Opini (Claproyex#7 Universitas Gadjah Mada) tingkat nasional 2023
Juara 2 Lomba Menulis Esai (Gemakota ITB) tingkat nasional 2024
Delegasi International Architecture Camp from Tsinghua University (Bali, Indonesia) 2024.
Tantangan Memperoleh Beasiswa
Meski mampu meraih beasiswa di 15 perguruan tinggi luar negeri, Dafa menghadapi tantangan dalam belajar bahasa Inggris. Dafa sempat merasa kesulitan dan tidak percaya diri dengan keterampilan bahasa Inggris yang dimilikinya.

"Kurang percaya diri hidup di lingkungan anak-anak pilihan dari 3 provinsi dengan skill bahasa Inggris yang sudah oke. Namun, alhamdulillah bisa mengejar ketertinggalan tersebut dengan terus mendorong diri untuk belajar bahkan di luar jam kelas," jelasnya melalui keterangan yang diterima detikEdu, ditulis pada Jumat (13/6/2025).

Kerja keras Dafa membuahkan hasil. Ia mendapatkan skor IELTS yang cukup sebagai syarat mendaftar ke universitas-universitas di luar negeri.

Dafa pun memutuskan untuk kuliah di University of Sydney sebagai pilihan utama. Kampus ini dipilihnya karena merupakan perguruan tinggi terbaik kedua di Australia dan terbaik ke-18 secara global berdasarkan versi QS World University Rankings 2025.

Ia memilih jurusan Advanced Computing, sebagaimana minatnya pada bidang matematika dan fleksibel dapat diterapkan di berbagai sektor.

Inilah universitas-universitas global yang menerima Dafa melalui jalur beasiswa:

1. University of Sydney, Advanced Computing, Australia

2. UNSW Sydney, Electrical Engineering, Australia

3. Monash University, Applied Data Science, Australia

4. The University of Queensland, Bachelor Of Engineering, Australia

5. RMIT University, Civil and Infrastructure Engineering, Australia

6. University of Adelaide, Electrical & Electronic Engineering, Australia

7. Curtin University, Mining Engineering, Australia

8. University of Western Australia, Computer Science, Australia

9. Cleveland State University, Chemical Engineering, Amerika Serikat

10. University of New Orleans, Computer Science, Amerika Serikat

11. La Roche University, Bachelor of Science in Chemistry, Amerika Serikat

12. Saint Louis University_Business Finance, Amerika Serikat

13. Wageningen University & Research, Food Technology, Belanda

14. Wageningen University & Research, Environmental Sciences, Singapore

15. Nanyang Technological University, Electrical & Electronic Engineering, Singapura.