Jakarta – Gempa yang mengguncang Cianjur Jawa Barat pada senin (21/11/2022) siang, menyebabkan 272 korban meninggal dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 61 ribu orang harus mengungsi.
Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang setidaknya 12 kecamatan di Cianjur. Bupati Cianjur Herman Suherman telah menetapkan masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi selama 30 hari per Senin 21 November 2022. Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian korban yang masih hilang.
Berbagai bentuk kepedulian pun ditunjukan oleh banyak pihak untuk para korban gempa Cianjur. CTARSA Foundation sebagai yayasan sosial yang peduli terhadap kejadian bencana turut berkontribusi mengirim tim relawan untuk membantu warga terdampak.
Sejak selasa (22/11/2022) CTARSA Foundation menurunkan mobil rescue, mobil Dapur keliling dan mobil Iqro.
Masing-masing mobil program memiliki misi khusus. Mobil Iqro dengan tutor berpengalaman, memberikan trauma healing dan psikososial kepada anak-anak korban gempa. Mobil Dapur keliling atau Darling membantu masyarakat dengan memasak makanan siap santap untuk korban gempa di lokasi pengungsian. Sedangkan mobil Rescue ikut membantu tim satgas bencana dalam mengevakuasi korban dan memberikan pelayanan Kesehatan.
Tak hanya itu, CTARSA juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Nara Residence, Lion Japan, dan Kiky Stationery dalam pemenuhan kebutuhan di lokasi. Selain bantuan sembako, CTARSA juga memberikan kebutuhan mandi dan selimut, alat tulis serta al-quran.
CTARSA Foundation juga membuka donasi bantuan untuk korban gempa Cianjur. Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, bisa melalui rekening Yayasan CTARSA Foundation Bank Mega 010740011421000. (CTARSA)