Jakarta
- Buktikan keterbatasan ekonomi bukan penghalangan untuk meraih mimpi, anak
buruh pabrik bangunan kini jadi mahasiswa paling berprestasi di Institut
Teknologi Bandung (ITB) tahun 2024. Ia adalah Eli Sulistyowati.
Eli panggilan akrabnya memang berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ia seorang anak perempuan dari buruh pabrik bangunan asal Kebumen, Jawa Tengah.
Ayahnya merupakan lulusan SD dan masyarakat di daerah asalnya kebanyakan tidak mengenyam pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Namun Eli berbeda.
Dengan memegang teguh prinsip hidup "lebih baik menyesal mencoba daripada menyesal tidak mencoba", Eli memutuskan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Meski tak mudah.
Selulus jenjang SMP, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo. Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan istrinya, Anita Ratnasari Tanjung ini memiliki visi memutus rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas.
Selama menempuh pendidikan, siswa diberikan fasilitas gratis dari biaya dan kebutuhan sekolah hingga asrama. Sehingga siswa diharapkan fokus untuk belajar dan meraih prestasi.
Seperti yang dilalui Eli. Melalui laman Linkedin pribadinya, selama bersekolah ia telah meraih berbagai prestasi seperti medali emas di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang digelar Pusat Prestasi Nasional tahun 2020, menjadi siswa paling menginspirasi di CT ARSA Foundation Awards (2021)m dan gelar lulusan terbaik ketiga di SMAU CT ARSA Sukoharjo tahun 2021.
Tidak Berhenti Berprestasi
Pasca lulus di tahun 2021, Eli menempuh pendidikan di ITB, tepatnya di Sekolah Bisnis dan Manajemen. Sejak masuk ke perguruan tinggi bergengsi tersebut, Eli tak pernah berhenti menunjukkan dedikasi dan kemampuannya di berbagai kompetisi.
Berbagai pencapaian yang telah diraihnya hingga saat ini yakni:
1. Runner-Up Regional di ajang global final PEAKthon P&G, mewakili Indonesia dan Asia Tenggara. Kemenangan ini menjadi sorotan mengingat latar belakangnya berasal dari keluarga prasejahtera.
2. Menjadi presiden Progressio Consulting Group pada tahun 2024. Dalam perannya ini, Eli sangat terlibat dalam pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan berbagai proyek berskala besar yang melibatkan mahasiswa ITB.
3. Menjadi bagian dari Young Leaders Indonesia Wave 16. Sebuah program pengembangan kepemimpinan bergengsi yang digagas oleh McKinsey & Company.
4. Juara 1 dalam S2 Cities Halesia yang diselenggarakan oleh WRI Indonesia, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan kota berkelanjutan.
5. Juara 3 di ajang HSBC Business Case Competition 2023, menunjukkan kemampuan analitis dan strategisnya dalam menyelesaikan berbagai kasus bisnis.
6. Juara 3 Shell Live Wire 2024.
7. Juara 1 di ajang Ul Innovation WAR 2023.
8. Juara 2 di WOW Case Competition 2023.
Jadi Mahasiswa Berprestasi ITB 2024
Melalui rangkaian prestasinya di tingkat nasional dan internasional, membuat Eli mendapat predikat Mahasiswa Berprestasi (mapres) Utama tahun 2024. Keberhasilan ini tentu membuat Eli sebagai sosok mahasiswa yang menginspirasi banyak orang.
Ia adalah contoh nyata bila kerja keras, semangat juang, dan kepercayaan diri bukanlah faktor sepele. Bahkan bisa mengantarkan seseorang ke puncak kesuksesan tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi.
Eli panggilan akrabnya memang berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ia seorang anak perempuan dari buruh pabrik bangunan asal Kebumen, Jawa Tengah.
Ayahnya merupakan lulusan SD dan masyarakat di daerah asalnya kebanyakan tidak mengenyam pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Namun Eli berbeda.
Dengan memegang teguh prinsip hidup "lebih baik menyesal mencoba daripada menyesal tidak mencoba", Eli memutuskan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Meski tak mudah.
Selulus jenjang SMP, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo. Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan istrinya, Anita Ratnasari Tanjung ini memiliki visi memutus rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas.
Selama menempuh pendidikan, siswa diberikan fasilitas gratis dari biaya dan kebutuhan sekolah hingga asrama. Sehingga siswa diharapkan fokus untuk belajar dan meraih prestasi.
Seperti yang dilalui Eli. Melalui laman Linkedin pribadinya, selama bersekolah ia telah meraih berbagai prestasi seperti medali emas di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang digelar Pusat Prestasi Nasional tahun 2020, menjadi siswa paling menginspirasi di CT ARSA Foundation Awards (2021)m dan gelar lulusan terbaik ketiga di SMAU CT ARSA Sukoharjo tahun 2021.
Tidak Berhenti Berprestasi
Pasca lulus di tahun 2021, Eli menempuh pendidikan di ITB, tepatnya di Sekolah Bisnis dan Manajemen. Sejak masuk ke perguruan tinggi bergengsi tersebut, Eli tak pernah berhenti menunjukkan dedikasi dan kemampuannya di berbagai kompetisi.
Berbagai pencapaian yang telah diraihnya hingga saat ini yakni:
1. Runner-Up Regional di ajang global final PEAKthon P&G, mewakili Indonesia dan Asia Tenggara. Kemenangan ini menjadi sorotan mengingat latar belakangnya berasal dari keluarga prasejahtera.
2. Menjadi presiden Progressio Consulting Group pada tahun 2024. Dalam perannya ini, Eli sangat terlibat dalam pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan berbagai proyek berskala besar yang melibatkan mahasiswa ITB.
3. Menjadi bagian dari Young Leaders Indonesia Wave 16. Sebuah program pengembangan kepemimpinan bergengsi yang digagas oleh McKinsey & Company.
4. Juara 1 dalam S2 Cities Halesia yang diselenggarakan oleh WRI Indonesia, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan kota berkelanjutan.
5. Juara 3 di ajang HSBC Business Case Competition 2023, menunjukkan kemampuan analitis dan strategisnya dalam menyelesaikan berbagai kasus bisnis.
6. Juara 3 Shell Live Wire 2024.
7. Juara 1 di ajang Ul Innovation WAR 2023.
8. Juara 2 di WOW Case Competition 2023.
Jadi Mahasiswa Berprestasi ITB 2024
Melalui rangkaian prestasinya di tingkat nasional dan internasional, membuat Eli mendapat predikat Mahasiswa Berprestasi (mapres) Utama tahun 2024. Keberhasilan ini tentu membuat Eli sebagai sosok mahasiswa yang menginspirasi banyak orang.
Ia adalah contoh nyata bila kerja keras, semangat juang, dan kepercayaan diri bukanlah faktor sepele. Bahkan bisa mengantarkan seseorang ke puncak kesuksesan tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi.