Jakarta - CTARSA Foundation bersama PT ASUS Technology Indonesia kembali bekerja sama mendistribusikan ratusan laptop ke berbagai wilayah di Indonesia. Langkah ini bertujuan mendukung fasilitas belajar anak kurang mampu hingga pelosok Indonesia demi meningkatkan kualitas pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk tujuan bersama menjadikan pendidikan di Indonesia lebih baik.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara CTARSA Foundation dan PT ASUS Technology Indonesia di Menara Bank Mega, Rabu (28/8/2024). Penandatanganan nota kesepahaman serta penyerahan simbolis donasi laptop dilakukan oleh Ketua Yayasan CTARSA Anita Ratnasari Tanjung dan Commercial Director - ASUS Indonesia Yulianto Hasan.

"Dalam kerja sama, ASUS akan menyerahkan 156 unit laptop dengan nilai Rp 2,5 miliar. Seluruh laptop akan didistribusikan ke beberapa titik wilayah binaan CTARSA Foundation, seperti Sekolah Menengah Atas Unggulan CTARSA Foundation di Deli Serdang, Sumatera Utara dan Sukoharjo, Jawa Tengah," ujar Ibu Anita Ratnasari Tanjung.

Selain itu, bantuan laptop juga akan diserahkan ke sekolah binaan di pelosok Indonesia, seperti di Nusa Tenggara Timur, Rumah Inspirasi, PAUD binaan, dan kegiatan literasi sosial.

Sebelumnya, pada tahun 2022 CTARSA Foundation dan PT ASUS telah menyalurkan 708 unit Laptop ASUS ke 25 titik wilayah binaan CTARSA Foundation.

"Dampak pemenuhan fasilitas belajar tersebut dirasakan di seluruh wilayah penerima manfaat. Di antaranya, sebagai fasilitas penunjang belajar mengajar, media mencari berbagai informasi lomba dan beasiswa, penunjang kegiatan Asesmen nasional Berbasis Komputer (ANBK), dan manfaat lain guna peningkatan kualitas pendidikan," terangnya.


Anita memastikan akan menjaga amanah ini dengan baik. Laptop akan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

"Jadi ini amanah, amanah ini benar-benar saya serahkan langsung kepada yang membutuhkan," kata Anita dalam sambutannya.

Selain itu, laptop ini akan disalurkan untuk mendukung program CT ARSA lainnya, seperti program Pijar (Pergi Mengajar), Rumah Inspirasi, hingga program binaan untuk anak autis dan tunanetra.

Anita mengatakan distribusi laptop ini diawasi dengan baik. Bahkan dia terjun langsung untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

Sementara itu, pihak ASUS Indonesia juga menyambut baik kolaborasi ini. ASUS berharap kontribusi ini bisa sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Harapannya sih ini semoga bisa lebih banyak lagi kontribusinya. Sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045," kata Yulianto.

Dia juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh CT ARSA. Dia berharap kontribusi ini berlanjut.

"Terima kasih Bu Anita untuk kontribusinya untuk pendidikan Indonesia," tuturnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh penerima manfaat program ini. Salah satunya oleh Eli Sulistiyowati selaku alumni SMA CT Arsa Sukoharjo yang kini menjadi mahasiswi SBM ITB.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Asus dan CT ASUS karena laptop ini bisa mengantarkan kami untuk mendapatkan pendidikan berkualitas," kata Eli.

Hal serupa disampaikan oleh Atta, yang merupakan anak tunanetra binaan CT ARSA. Ia merasa terbantu sekali oleh teknologi Non-Visual Desktop Access (NVDA) yang ada pada laptop ASUS.

"Ini teknologi NVDA ini sangat membantu sekali untuk tunanetra. Bisa untuk membuat lagu, membuat cerita," ungkapnya.