Bandung - CT Arsa Foundation sebagai yayasan sosial yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, melakukan bakti sosial di lembaga pembinaan khusus anak, yang berada di kawasan sukamisikin, bandung, jawa barat.

Dalam rangka hari anak nasional, yang jatuh setiap  tanggal 23 juli, CT Arsa Foundation berkolaborasi dengan persatuan dokter gigi indonesia (PDGI) bandung, melakukan bakti sosial di lembaga pembinaan khusus anak bandung. Mengambil tema kreativitas dan kesehatan untuk masa depan yang gemilang, kegiatan yang dilakukan di LPKA bandung, selain pemeriksaan mulut dan gigi, ada juga pemeriksaan kesehatan umum dan membuat karya dekorasi. Secara bergantian sebanyak 215 anak binaan mengikuti berbagai kegiatan tersebut dengan antusias.

Untuk pemeriksaan gigi dan mulut, PDGI bandung mendatangkan satu unit mobil yang di dalamnya terdapat ruang pemeriksaan. Begitu juga dengan CT Arsa Foundation, satu unit mobil pemeriksaan yang dihadirkan itu disebut dengan mobil sehat. Mobil yang biasanya dibawa ke sekolah-sekolah, maupun ke berbagai pelosok daerah ini, untuk pertama kalinya melakukan pemeriksaan di LP khusus anak.

Gatut Mukti, General Manager CT Arsa Foundation bersyukur, "alhamdulillah ini adalah bentuk perhatian, bentuk kepedulian dari ketua yayasan ibu anita terhadap anak-anak yang ada dalam sini. bagaimana di hari anak nasional ini kami bersyukur bisa kolaborasi dengan pdgi bandung, memeriksa anak-anak terkait dengan gigi mulut, karena gigi mulut itu adalah pertama kali masuk makanan. jadi kalau itu sudah di edukasi, itu sudah diperiksa, nanti anak-anak ke depannya setelah lulus dari sini pasti nanti mereka pun akan lebih tertib, akan lebih bersih lagi".

Sebanyak 30 dokter gigi diterjunkan oleh PDGI yang melakukan tindakan pemeriksan, diantaranya pengobatan mulut dan gigi, juga tindakan pencabutan gigi.

Eko Rotary Nurtito, selaku ketua PDGI bandung mengatakan, "kita juga ikut memperhatikan kepada anak-anak di lapas, kesehatan gigi dan mulutnya, harapannya nanti tidak hanya orang yang diluar lapas, tapi yang di dalam lapas yang tanda kutip lebih terisolir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, bahkan pelayanan kesehatan yang lebih luas"

Untuk memantau jalannya pemeriksaan kesehatan di LPKA Sukamiskin, turut hadir kepala divisi pemasyarakatan, kanwil kemenkumham Jabar.

Sementara itu, Robianto, Kadivpas Kemenkumham Jabar mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PDGI dan CTARSA, "kegiatan-kegiatan inilah yang kami sangat butuhkan sebetulnya karena di dalam standar kita itu minimal harus ada dokter gigi dan dokter umum di masing-masing lapas apalagi lembaga pembinaan khusus anak. nah ini sangat bertepatan sekali dalam rangka hari anak nasional" (CTARSA)